Inisial Demokrasi
Minggu,
20 Oktober 2024
~ Oleh Administrator ~ Dilihat 111 Kali
Seorang Peserta Didik (PD) mengungkapkan pendapatnya. Temanya demokrasi. Tentang keadilan. Rakyat menjadi fokusnya. Ada fenomena dalam menjalankan ketetapan hukum. Dia bertekad untuk memberikan kontribusi kebaikan terhadap rakyat.
Namanya Arjuna. Dia duduk di Kelas XI. Posisi duduknya di deretan paling depan kelasnya. Dia baru saja mengikuti pembelajaran Kokurikuler Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Temanya Suara Demokrasi. Menurutnya demokrasi itu merupakan kebebasan menyampaikan pendapat.
Ditanyakan apakah pendapat yang ingin disampaikan, dia menjawabnya segera. Dia tampak tidak perlu waktu untuk mempersiapkan jawabannya. Sepertinya pendapatnya sudah tertanam menghunjam dalam hatinya. Itu terlihat menjadi keresahannya. Bahkan dia bertekad melakukan sesuatu untuk mengatasinya. Dia terlihat yakin untuk melakukannya.
Dia memegang dengan kuat etika dalam menyampaikan pendapat. Orang tertentu yang masih dalam proses hukum tidak disebutkan nama lengkapnya.
Walaupun belum menjadi praktisi hukum, dia memiliki perhatian terhadap kasus hukum berskala nasional. Ketidakadilan putusan hukum dirasakannya tidak adil. Seorang yang diduga merugikan negara dengan nilai uang yang besar, dia dihukum ringan. Sebaliknya seseorang diduga melakukan pelanggaran kecil, dia dihukum dengan berat. Dia melihat itu sebagai suatu hal yang tidak adil.
Melihat fenomena seperti itu, dia tidak menyalahkan beberapa pihak. Dia sendiri ingin memperbaiki keadaan itu.
Memang perlu jalan yang panjang baginya untuk bisa langsung berpartisipasi dalam memperbaiki keadaan itu. Dia masih perlu menyelesaikan masa belajarnya di Sekolah Menengah Atas. Pendidikan tinggi perlu dia lalui. Pengalaman di bidang hukum perlu dia dapatkan.
Dia belum memiliki kualifikasi sebagai penegak hukum saat ini. Tetapi dia sudah punya tekad kuat dan niat untuk ikut memperbaiki negeri. Itu sudah cukup berarti bagi negeri ini ada seorang generasi muda ingin berbakti kepada negara.(aa)