Angka Berbicara

Minggu, 10 Nopember 2024 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 119 Kali

Pembelajaran tentang berbagai disiplin ilmu menghasilkan berbagai pengalaman hidup yang luas. Secara sederhana ilmu bisa dibagi dua: huruf dan angka. Yang pertama biasa disebut literasi dan yang kedua numerasi. Keduanya bisa dijadikan patokan untuk diukur dalam Asesmen Nasional.

Seorang Guru Informatika memimpin pembelajaran tentang Numerasi saat itu. Semua Peserta Didik (PD) berpartisipasi aktif dalam pembelajaran sebagai individu. Guru itu meminta setiap PD melakukan satu tugas. Tugas itu tidak sulit. Dipastikan semua PD bisa melakukannya. Sejak dari pendidikan dasar, PD sudah biasa belajar tentang tugas itu.

Pada umumnya pembelajaran saat ini dilakukan secara kelompok. Pilihan ini diambil agar pembelajaran bisa dilakukan secara efektif dari sisi waktu. Waktu yang dialokasikan untuk pembelajaran sudah ditentukan. Waktu tidak bisa ditambah. Bahkan waktu bisa berkurang jika ada Libur Nasional dan Cuti Bersama di suatu semester. Pembelajaran secara kelompok juga menjadi strategi pembelajaran untuk memberikan peluang setiap anggota kelompok berperan sesuai dengan potensi mereka.

Akan tetapi pembelajaran pagi itu unik. Pembelajaran yang dipilih secara individu. Hasil pembelajarannya menjadi produk kelompok. Setiap tugas yang dikerjakan membentuk gambar kolektif. Gambar tidak terbentuk jika hanya sedikit PD mengerjakan tugasnya. Indikator keberhasilan pembelajaran saat itu adalah jika seluruh PD mengerjakan tugas.

Setiap PD hanya diminta mengetikkan satu angka di Aplikasi pengolah angka Microsoft Excel. Satu angka dari dua angka. Setiap PD satu angka. Secara individu PD dibagi dua, masing-masing PD yang mengetikkan angka 0 (nol) dan 1 (satu).

Dua angka itu menjadi landasan sistem pengoperasian perangkat digital. Dua angka itu dikenal sebagai bilangan biner. Penemunya Gottfried Wilhelm Leibniz. Dia merumuskan konsep itu pada abad 17.

Perangkat digital dari yang sederhana sampai dengan yang canggih hanya mengerjakan dua pekerjaan, memproses angka 0 dan 1. Dua angka itu telah mengubah dunia sebagai dunia digital.