Lebih Awal

Selasa, 19 Nopember 2024 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 94 Kali

Proses pembelajaran saat itu dilaksanakan pada jam pelajaran pertama. Guru Matematika yang memimpin pembelajaran datang ke kelas sebelum doa dibacakan. Hampir semua Peserta Didik (PD) sudah siap berada di kelas. Saat doa dipanjatkan secara terpusat, guru dan Peserta Didik mengaminkan.

Pagi itu suasana cerah. Matahari bersinar terang. Lampu-lampu ruang tidak perlu dinyalakan. Sinar matahari dari kiri dan kanan menerangi ruang itu. Keadaan ideal untuk pembelajaran. Suasana positif bisa dirasakan.

Ada potensi suasana menjadi negatif. Guru tersebut menanyakan apakah ada PD yang belum menyelesaikan tugas. Seorang PD yang duduk di pojok belakang kelas mengaku belum menyelesaikan tugas. Ditanyakan alasannya, dia mengatakan bahwa dia sakit saat itu. Secara positif guru tersebut menguatkan bahwa PD tersebut bisa segera melanjutkan untuk segera menyelesaikan tugasnya.

Mengawali pembelajaran pagi itu, guru itu mengajak PD untuk mereview pembelajaran sebelumnya. Guru meminta bantuan agar PD bisa menyampaikannya. Seorang PD yang duduk di depan tampak siap menyampaikan. Dengan membaca buku tulisnya, dia menyampaikannya dengan baik dan percaya diri. Dia juga membantu suasana kelas menjadi lebih kondusif.

Tidak lama kemudian, beberapa PD baru datang ke kelas. Mereka terlambat masuk kelas. Guru menanyakan secara datar mengapa mereka datang terlambat. Berbagai alasan disampaikan mereka. Guru mempersilakan mereka segera duduk. Suasana pembelajaran tetap terasa kondusif.

Selanjutnya guru itu memberikan penguatan secara umum kepada PD agar mereka menghargai waktu. Dia juga mengharapkan agar semua PD mempersiapkan diri sebelum pembelajaran dengan baik. 

Datang ke sekolah lebih awal sangat dianjurkan. Jika ada hal-hal yang tidak diinginkan terjadi dalam perjalanan, PD memiliki cukup waktu untuk mengatasinya dan tidak tergesa-gesa.(aa)