Depan Belakang
Selasa,
26 Nopember 2024
~ Oleh Administrator ~ Dilihat 52 Kali
Di pojok belakang, seorang Peserta Didik (PD) duduk sendirian. Ada sepasang meja kursi di belakang itu. Saat itu, PD itu tidak memiliki teman yang duduk di sampingnya. Mungkin temannya sedang sakit atau ada keperluan lain.
Duduk di belakang kebanyakan dianggap sebagai posisi pasif. Untuk menghindarkan diri dari keterlibatan belajar, sebagian PD memilih duduk.di belakang. Itu posisi mencari aman. Relatif jauh dari jangkauan guru. Umumnya guru berada di depan kelas. PD yang duduk di belakang terhindar dari “radar” guru, PD tertentu bisa menaruh kepala di meja. Tujuannya untuk istirahat atau tidur.
Ada juga anggapan, PD yang duduk di belakang bukanlah PD pejuang. Semangat belajar mereka dianggap kurang. Kegiatan belajar mereka kurang kencang. Kinerja mereka kurang diperhitungkan.
Penempatan posisi duduk PD tergantung dari pengelolaan wali kelas. Ada PD yang diberikan kebebasan untuk memilih tempat duduk. Ada juga wali kelas yang menentukannya secara permanen.
Meskipun demikian, posisi duduk bisa diatur wali kelas secara dinamis. Itu tergantung kebutuhan. PD yang cukup aktif diminta duduk di belakang. PD yang kinerjanya kurang aktif disediakan tempat duduk di bagian depan.
Posisi duduk bisa diubah sewaktu-waktu. Bahkan seorang guru mata pelajaran memungkinkan mengatur posisi duduk sesuai kebutuhan. Tujuannya agar suasana pembelajaran terus kondusif dan menyenangkan.
PD yang duduk di pojok belakang itu memiliki kinerja yang baik. Sepertinya, di mana pun dia duduk tidak ada pengaruhnya. Dia tetap aktif dalam pembelajaran. Dia akan selalu berkontribusi untuk mewarnai pembelajaran yang kondusif.(aa)