Ada Waktu
Jum'at,
13 Desember 2024
~ Oleh Administrator ~ Dilihat 104 Kali
Pukul 10.09 di suatu pagi, proses pembelajaran akan segera berakhir. Waktu istirahat pertama akan segera tiba beberapa menit kemudian. Meskipun demikian, proses pembelajaran tampak asyik. Belum ada tanda-tanda akan berakhir. Seperti tim sepak bola yang berjuang di “injury time” untuk kemengan timnya.
Selain pada menit-menit terakhir, proses pembelajaran saat itu juga di Minggu terakhir. Proses pembelajaran utama sudah selesai. Memanfaatkan waktu yang masih ada, seorang guru Kimia menguatkan kembali konsep-konsep yang telah dipelajari Peserta Didik (PD). Mereka tampak serius menikmati pembelajaran.
Guru itu menyampaikan kepada PD bahwa mereka sudah mendapatkan nilai. Meskipun demikian, nilai itu belum final. PD yang belum mencapai maksimal diberikan kesempatan untuk memperbaikinya. Mereka yang sudah mencapai nilai maksimal tidak perlu memperbaiki nilai. Mereka diminta membantu teman-teman lain untuk memperoleh nilai maksimal.
Itu merupakan strategi guru untuk memastikan setiap PD mendapatkan nilai maksimal. Mereka yang belum memiliki nilai maksimal umumnya mendapatkan tantangan dalam proses pembelajaran. Mereka belum bisa menemukan solusi atas tantangan itu. Penyebabnya bervariasi. Ada dari dalam diri PD itu sendiri atau faktor luar.
Seorang guru yang mengetahui penyebab tantangan pembelajaran PD akan lebih mudah membantu memberikan solusi atas tantangan itu. Jika tidak, solusi itu tidak kunjung ditemukan. Terutama penyebab tantangan pembelajaran dari faktor luar.
Latar belakang PD bisa jadi penyebab tantangan belajar. Mereka tidak tinggal dalam keluarga yang lengkap. Ada kemungkinan mereka tinggal dengan satu di antara orang tua atau saudara orang tua. Kakek dan nenek menjadi pengasuh mereka. Ada juga PD yang tinggal dengan keluarga yang tidak ada hubungan darah dengan PD.
PD seperti itu akan rentan mendapatkan tantangan dalam pembelajaran. Selain berjuang keras dalam proses pembelajaran, mereka harus bekerja di luar jam sekolah. Bahkan, waktu di malam hari digunakan untuk bekerja. Akibatnya, ada PD yang selalu mengantuk saat dalam pembelajaran. Pembelajaran tidak bisa diikuti PD dengan baik. Tantangan pembelajaran kemudian muncul.
Itulah sebabnya guru tersebut memberikan peluang bagi PD yang ingin menemukan solusi atas tantangan pembelajaran. Mereka dimotivasi dengan pemberian waktu tambahan. Masih ada waktu untuk memperbaiki diri.(aa)