Motivasi disampaikan oleh seorang guru siang itu. Waktu menunjukkan pukul 14.07 Wita. Di depan kelas, guru Sejarah itu berdiri dan menyampaikan pesan kepada Peserta Didik (PD). “Ayo berdoa agar kalian mendapatkan rezeki untuk melanjutkan kuliah setelah lulus nanti. Jangan sampai kalian tergusur oleh pendatang karena adanya Ibu Kota Nusantara (IKN),” tutur guru itu dengan penuh keyakinan.
PD mendengarkan pesan itu dengan sungguh-sungguh. Susunan tempat duduk PD menghadap ke depan seperti di gedung bioskop. Mereka tampak fokus kepada guru itu. Suara guru itu pelan tetapi tegas dan jelas. Kalimat-kalimatnya teratur seperti yang diharapkan guru Bahasa Indonesia. Tidak seperti pembaca berita yang tergesa-gesa karena waktu yang terbatas.
Kemudian, guru itu mengecek PD yang belum menyelesaikan tugas. Sambil memegang buku nilai, dia mendatangi PD tertentu. Dengan lembut, dia berkomunikasi dengan PD untuk memotivasi agar PD segera menyelesaikan tugas-tugas. PD tampak memberikan respon positif dan mulai beraksi untuk mengerjakannya.
Guru itu meneruskan berjalan menuju PD yang lain. Dia melakukan hal sama. Memotivasi PD yang didatangi. Kata-katanya tetap datar dan terkontrol. Nadanya tidak meninggi. PD yang diajak berkomunikasi terlihat dalam suasana santai. Tidak tampak tertekan. Komunikasi dua arah terjadi. Tanya jawab antara PD dan guru terjadi secara alami. Bahkan kadang-kadang PD tertawa kecil sambil berbicara. Itu tanda mereka cukup bahagia dengan suasan di kelas.
Proses pembelajaran saat itu dipenuhi dengan motivasi agar PD semakin semangat dalam belajar dan meraih cita-cita. Semangat itu dikaitkan dengan apa yang telah terjadi di Eropa pada abad 17 dan 18. Masa itu ditandai dengan gerakan intelektual dan filosofis untuk mencapai kebahagian manusia. Masa itu disebut Abad Pencerahan atau Aufklarung dalam Bahasa Jerman.(aa)
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…
Copyright © 2017 - 2025 SMA Negeri 8 Balikpapan All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id