Siapa yang mengetahui suasana hati orang lain? Haruskah dada orang itu dibelah untuk mengambil hatinya? Kemudian hati itu diteliti di sebuah laboratorium?
Tentu saja cara itu tidak efektif. Tidak mungkin dilakukan secara spontan.
Seorang guru Sejarah punya cara sendiri untuk mengetahui isi hati Peserta Didiknya (PD). Dia perlu mengetahuinya dengan cepat. Dengan efektif.
Dia perlu melakukan itu untuk memastikan PD siap melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran tidak bisa dimulai begitu saja. Jika belum siap, PD perlu diberikan tindakan tertentu. Guru akan mencari cara bagaimana PD bisa menyiapkan diri untuk mulai belajar.
Sore itu, waktu sudah menunjukkan pukul 15.15. Waktu yang kritis dalam proses pembelajaran. PD sudah melaksanakan pembelajaran selama hampir 8 jam. Itu jam pelajaran ke-10. Jam pelajaran terakhir. Mereka berada pada puncak kelelahan. Tidak lama lagi mereka akan mengakhiri seluruh rangkaian pembelajaran di hari itu.
Dengan suatu teknologi nirkabel, guru itu mencari tahu suasana hati PD. Sebuah laptop guru dan Liquid Crystal Projector (LCD) dimanfaatkan. Pantulan layar laptop terlihat di papan tulis. PD bisa melihat pesan instruksi di papan tulis.
PD melaksanakan perintah itu dengan telepon genggam. Mereka menekan tombol-rombol keyboard di layar telepon pintar itu. Suasana hati PD disampaikan melalui layar itu. Apa yang disampaikan PD secara otomatis tampil di papan tulis. Gambaran suasana hati seluruh PD tampil, dihitung dan direkap dengan cepat.
Hasil suasana hati PD bisa dilihat di papan tulis. Pada umumnya suasana hati PD sore itu positif. Satu kata yang terlihat paling besar adalah SENANG.(aa)
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…
Copyright © 2017 - 2025 SMA Negeri 8 Balikpapan All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id