SMA Negeri 8 Balikpapan

Jl. AMD Gunung Empat RT. 14

Unggul, Asri, dan Kreatif

Pontianak Sarawak

Selasa, 24 Desember 2024 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 142 Kali

Saya bekerja dari jam 08.00 pagi sampai jam 10.00 malam. Hari Ahad tetap bekerja. Sebulan satu hari saja libur", ujar seorang penjahit di Bandar Sri Begawan, Brunei Darussalam. Dia berasal dari Jawa Timur, Indonesia. Orang tuanya tinggal di salah satu kabupaten di provinsi itu.

Dia memiliki keahlian menjahit. Saat itu tidak banyak yang memiliki keahlian menjahit di kampungnya. Mungkin dia satu-satunya penjahit di desanya.

Dengan keahliannya itu, dia merantau ke Brunei Darussalam. Negara kecil tetapi kaya. Brunei Darussalam berada di pulau Kalimantan yang paling Utara.

Adik sepupu penjahit itu ingin sekali pergi ke Brunei. Lewat darat bisa. Tetapi jalannya memutar. Lewat Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Barat, Sarawak Malaysia. Jaraknya 2.594 kilometer. Dua setengah panjang pulau Jawa. Waktu tempuh dari Balikpapan selama 48 jam atau dua hari jika terus menerus. 

Perlu waktu 5 atau 6 hari jika perjalanan dengan mobil. Jika ditempuh pada siang hari saja dari Balikpapan ke Brunei. Perjalanan darat sehari atau siang hari saja di Kalimantan bisa ditempuh dalam jarak 400 - 500 kilometer saja. 

Berarti perjalanan darat Balikpapan Brunei pergi pulang memerlukan waktu sekitar dua minggu! 

Padahal, jika ada jalan dari Tanjung Selor Kalimantan Utara, ke Bandar Seri Begawan Brunei, jarak kedua kota itu jika ditarik garis lurus hanya 350 kilometer. Atau sejauh Kota Balikpapan  ke Kecamatan Bengalon, Kabupaten Kutai Timur.

Bahkan, jarak dari kota kecil Longapan, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan, Provinsi Kalimantan Utara, di dekat perbatasan Kalimantan Utara dan Sabah Malaysia ke Bandar Seri Begawan hanya berjarak 140 km. Hampir sejauh Balikpapan Tenggarong.

Tetapi sayang sekali belum ada jalan tembus dari Kalimantan Utara ke Brunei Darussalam. Lahan antara Kalimantan Utara, Sabah Malaysia, dan Brunei bergunung-gunung. Sulit untuk dibangun jalan. Perlu waktu yang lama dan mahal untuk membangunnya.

Bukan pilihan yang baik pergi ke Brunei Darussalam lewat darat. 

Dulu pernah ada penerbangan Balikpapan Bandar Sri Begawan pergi pulang seminggu sekali atau dua kali. Beberapa waktu kemudian penerbangan itu ditutup. Mungkin tidak banyak penumpang dari Balikpapan ke Brunei Darussalam.

Suatu hari, adik sepupu yang tinggal di  Balikpapan itu  mendapat tugas di Pontianak, Kalimantan Barat. Dilanjutkan kunjungan lewat udara ke Kota Kuching, Sarawak, Malaysia.(aa)

Bersambung.

  1. TULISAN TERKAIT
...

Drs. Ali Arham, M.Pd

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…

Selengkapnya

KATEGORI