Bus yang ditunggu datang. Bus itu hanya berhenti di pinggir jalan. Bus Jurusan Miri, Sarawak, Malaysia. Alam langsung beli tiket di atas bus itu. Masih ada waktu untuk makan siang sebelum bus berangkat. Di seberang jalan ada rumah makan Annaba. Saat asyik makan, Nura memberitahu lewat pesan Whatsap dia ada di dekat bus. Dia menolak diajak bergabung makan.
Alam bergegas menemui Nura. Saat bertemu Nura di dekat bus, Alam menyadari tas punggung tidak bersamanya. Alam mengecekknya di bus. Tidak ada. Waduh. Paspor Alam ada di tas itu. Tanpa paspor Alam tidak bisa pulang.
Alam kemudian bergegas kembali ke rumah makan itu. Tas Alam masih ada.
Alam kembali menemui Nura. Nura menyampaikan ke Alam bahwa dia sedih tidak bisa menemani Alam. Dia minta cuti setengah hari saja tidak bisa. Akhirnya saat jam istirahat siang, dia kabur menemui Alam. Dia titip oleh-oleh untuk istri Alam. Setelah itu dia pamit buru-buru kembali ke tempat kerja.
Bus membawa penumpang meninggalkan Brunei menuju kota Miri. Meninggalkan Terminal bus internasional yang spesial. Terminalnya sangat efisien. Tidak perlu bangunan terminal. Sebuah pohon cukup untuk dijadikan ruang tunggu penumpang. Cukup untuk berteduh dari sengatan sinar matahari.
Sore hari Alam sudah sampai di Terminal Bus Miri. Miri merupakan suatu kota di Sarawak Malaysia yang dekat dengan perbatasan Brunei Darussalam. Terminal di Kota Miri memang menggambarkan terminal bus. Ada lapangan parkir untuk bus cukup luas. Ada juga loket-loket penjualan tiket bus. Beberapa bus ukuran besar di tempat parkir.
Bus-bus parkir tidak berdasarkan rute. Mereka parkir begitu saja. Setidaknya, itu sudah seperti terminal bus yang ada bus-busnya.
Dia bergegas mencari taksi ke Bandara Miri. Dia berharap kedatangannya di bandara itu tepat waktu. Dia ingin melanjutkan penerbangan ke Pontianak sore itu.(aa)
Bersambung.
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…
Copyright © 2017 - 2025 SMA Negeri 8 Balikpapan All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id