Berharap Dukungan

Jum'at, 10 Januari 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 64 Kali

Duduk di kursi kerjanya, seorang guru senior sedang menjalankan tugasnya. Guru yang diberikan tugas tambahan sebagai Wali Kelas itu berada di ruang kelasnya. Dia melayani orang tua yang datang untuk menerima Laporan Hasil Belajar Peserta Didik (LHBPD).

LHBPD merupakan laporan dalam bentuk cetakan kertas. Lembaran kertas itu disusun dan dimasukkan di sebuah buku yang kemudian dikenal sebagai Buku Rapor. Lembaran kertas itu disusun berdasarkan semester.

Guru itu bertugas untuk menyerahkan LHBPD kepada orang tua/wali PD. Dia sudah menyiapkannya sejak beberapa hari sebelumnya. Dia tampak siap menerima tamu hari itu. Di depan tempat duduknya, ada meja. Buku-buku rapor berada di atasnya. Orang tua akan menerima satu di antara buku-buku itu.

Beberapa orang tamu sudah datang pagi itu. Mereka yang datang lebih dulu bisa menemui Wali Kelas. Sebelum menyerahkan buku rapor, wali kelas memberikan tambahan informasi kepada orang tua yang ada di depannya. Informasi tentang kesulitan belajar anak-anak orang tua itu. Informasi tentang harapan Wali Kelas.

Saat berbicara kepada orang tua yang duduk di depannya, Wali Kelas itu terkadang menyampaikan harapan kepada tamu secara keseluruhan di kelas itu. Dia mohon kepada orang tua agar anak mereka dimotivasi meningkatkan kehadiran di kelas.

Kelas yang dipimpin Wali Kelas itu belum pernah masuk tiga besar persentase kehadiran. Kelas tiga besar diberikan apresiasi oleh sekolah setiap upacara di jari Senin. Wali kelas, Guru Bimbingan Konseling, dan Ketua Kelas diminta datang di tengah lapangan upacara. Kepala sekolah atau pembina upacara memberikan ucapan selamat dengan berjabat tangan mereka.

Apresiasi itu “hanya” berbentuk jabat tangan.

Tetapi Wali Kelas itu juga memimpikan kelasnya bisa masuk tiga besar. Dia ingin juga merasakan diundang di tengah lapangan upacara untuk diberikan penghargaan. Untuk itu dia berharap orang tua memberikan dukungan agar persentase kehadiran PD masuk tiga besar.(aa)