SMA Negeri 8 Balikpapan

Jl. AMD Gunung Empat RT. 14

Unggul, Asri, dan Kreatif

Modal Bahagia

Senin, 13 Januari 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 116 Kali

Memulai pembelajaran setelah pukul 13.00 memerlukan strategi tertentu. Bukanlah ide yang baik untuk menyalahkan keadaan. Udara saat itu panas. Peserta Didik (PD) sudah lelah. Tenaga guru yang memimpin pembelajaran juga tidak seratus persen. Membayangkan alangkah enaknya jika jam pelajaran diubah menjadi pukul 07.30 juga tidak mungkin.

Apabila semua guru memiimpikan  jam pelajaran pagi, guru yang mana cocok memimpin jam pelajaran di sore hari. Durasi jam pembelajaran sudah ditetapkan dari pagi sampai sore. Jumlah hari untuk pembelajaran hanya 5 hari. Dari hari Senin sampai Jumat. Di hari Jumat, pembelajaran juga hanya setengah hari. Itu artinya, waktu pembelajaran di hari Senin sampai Kamis perlu waktu dari pagi sampai sore.

Dengan demikian tidak bisa dihindari waktu pembelajaran berlangsung dari pagi hingga sore. Ada anggapan bahwa waktu pembelajaran ideal adalah di pagi hari. Itu tidak bisa dipungkiri. 

Tetapi, apakah pembelajaran di sore hari tidak bisa menjadi ideal?

Berbicara tentang keadaan ideal, negara Belanda bisa dijadikan referensi. Secara ideal daratan berada di atas permukaan air. Alasan utamanya agar daratan itu tidak mudah mendapatkan banjir. Daratan di Negara Belanda pada umumnya berada di bawah permukaan air. Daratannya tidak ideal.

Apakah negara Belanda menyesali keadaan itu?

Tidak.

Pemerintah Belanda mengupayakan agar keadaan itu menjadi terasa ideal. Agar terhindar dari banjir, mereka membuat tanggul-tanggul di sejumlah pantai. Pompa-pompa air juga diupayakan di berbagai titik. 

Mereka telah melakukan usaha tertentu agar keadaan tidak ideal menjadi ideal.

Dalam pembelajaran di siang hari itu, seorang guru Sosiologi, melakukan upaya agar pembelajaran menjadi ideal. Suatu strategi dipilihnya. Sebelum pembelajaran utama dimulai, dia meminta PD berdiri di lorong kelas. 

Ada tiga kelompok berdiri dari depan hingga belakang kelas. Satu kelompok PD diminta memimpin kegiatan itu. Seluruh PD terlibat dalam permainan. Wajah mereka tampak cerah. Bermain membuat suasana menjadi indah. Suasana meriah. Tidak ada alasan untuk susah.

Mereka merasa bahagia. Ketidakidealan siang itu menjadi sirna. Mereka memulai pembelajaran dengan modal bahagia.(aa)

 

  1. TULISAN TERKAIT
...

Drs. Ali Arham, M.Pd

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…

Selengkapnya

KATEGORI