Peserta Didik (PD) belajar di halaman sekolah pagi itu. PD putra di sebelah kanan panggung dan yang putri di sebelah kiri. Mereka semua “melantai”. Mereka duduk di atas alas terpal atau sejenisnya. Tenda dipasang di atas mereka untuk mencegah panas dan air hujan.
Hari itu mereka yang beragama Islam sedang belajar tentang sosok Nabi Besar Muhammad SAW. Pembelajaran seperti itu dilaksanakan setiap tahun. Model belajarnya berbeda dengan cara belajar seperti biasanya. Mereka tidak belajar secara klasikal. Guru mereka juga berbeda. Guru mereka diundang secara khusus. Guru utamanya hanya satu orang. Dia dikenal sebagai seorang ustadz.
Selain berbeda guru, urutan pembelajaran juga berbeda.
Durasi belajar mereka juga tidak sama. Waktu belajar tidak berbasis satuan jam pelajaran. Tidak ada pergantian jam pelajaran. Yang ada susunan acara. Acara satu disambung acara berikutnya.
Perencana pembelajaran saat itu bukan guru. PD yang tergabung dalam Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan Majelis Perwakilan Kelas (MPK) merencanakan pembelajaran itu.
Mereka merencanakan dari persiapan, pelaksanaan, dan paska kegiatan. Mereka merencanakan kegiatan sesuai dengan keinginan dan kebutuhan PD pada umumnya.
Dewan guru bertindak sebagai fasilitator. Mereka perlu memastikan kegiatan itu aman. Kemudian, kegiatan bisa dilaksanakan dengan maksimal sesuai waktu yang tersedia.
Sebelum masuk kegiatan utama, seorang PD laki-laki membacakan ayat-ayat suci Al Qur'an. Suaranya merdu. Dia membacakan Pesan-pesan Allah. PD yang mendengarkan tampak menikmati bacaan itu. Mendengarkannya saja sudah terasa indah. Apalagi jika yang mendengarkan mampu menangkap pesan-pesan dan melaksanakannya dalam kehidupan sehari-hari.(aa)
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…
Copyright © 2017 - 2025 SMA Negeri 8 Balikpapan All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id