Akhir pekan selalu dinantikan. Biasanya ada beberapa kegiatan direncanakan. Kegiatan yang tidak bisa dilaksanakan saat hari-hari kerja. Sejumlah Peserta Didik (PD) memiliki suatu rencana. Mereka menantikan akhir pekan tiba. Saat mereka bebas mengatur jadwal pembelajaran secara mandiri.
Proses pembelajaran reguler sudah berakhir menjelang tengah hari Jumat. Mereka yang laki-laki dan beragama Islam masih melakukan kewajiban. Sholat Jumat di sekolah. Kegiatan ibadah itu juga masuk dalam rangkaian pembelajaran. Mereka “belajar” menjadi jamaah, muadzin, khatib, dan imam sholat Jumat.
Selanjutnya, mereka masih belajar lagi untuk menambah keterampilan. Mereka tergabung sebagai anggota Ekstrakurikuler Dual Track dengan keterampilan Multimedia.
Siang itu mereka memiliki waktu longgar. Pakaian yang nyaman mereka kenakan. Tidak perlu seragam. Pakaian santai. Tetapi kegiatan mereka serius. Mereka mempraktikkan sesuatu yang belum banyak mereka kerjakan sebelumnya. Mereka ingin memastikan lagi, praktik keterampilan saat itu membuahkan hasil yang memuaskan.
Sebelum praktik, mereka memiliki tantangan. Satu alat belum mereka miliki. Mesin cetak Direct To Film (DTF) belum tersedia. Mereka harus mencetak suatu desain digital ke jasa penyedianya. Itu perlu waktu. Hasil cetak tidak bisa ditunggu. Perlu waktu lebih dari 24 jam untuk bisa menerima hasilnya.
Proses cetak selama itu sudah tidak relevan dengan zaman sekarang. Saat ini banyak hal bisa diproses dengan cepat.
Setelah sabar menunggu, hasil cetakan DTF sudah siap. PD yang hadir saat itu, mulai menyiapkan peralatan. Alat pemanas disiapkan sampai mencapai suhu 160 derajat Celcius. Selembar kaos polos diletakkan di alat pemanas. Kertas film yang sudah ada gambar dan tulisan diletakkan di atas kaos.
Alat pemanas itu ditutup untuk menekan kertas film dan kaos. Kemudian ditunggu beberapa detik. Saat itu terjadi proses pemindahan gambar dan tulisan dari kertas film ke kain kaos.
Itulah proses sablon dengan alat pemanas.
Selanjutnya, alat pemanas dibuka. Kaos ditarik pelan-pelan. Kemudian kertas film ditarik pelan-pelan juga. Mereka deg-degan. Apakah proses pemindahan gambar dan tulisan ke kain kaos berhasil?
Kertas film itu akhirnya terlepas sempurna dari kain kaos. Pelan-pelan mereka amati apakah gambar dan tulisan itu benar-benar menempel di kaos.
Hasilnya?
Wow. Mereka berseru girang! Mereka berhasil melakukan praktik dengan hasil yang nyata.(aa)
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…
Copyright © 2017 - 2025 SMA Negeri 8 Balikpapan All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id