SMA Negeri 8 Balikpapan

Jl. AMD Gunung Empat RT. 14

Unggul, Asri, dan Kreatif

Peran Pengganti

Kamis, 13 Februari 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 145 Kali

Doa sebelum pembelajaran dikumandangkan tepat puku 7.30. Peserta Didik (PD) di suatu kelas mengaminkan doa secara khusyuk. Suasana pagi itu didukung dengan cuaca yang sejuk. Sebagai rasa hormat kepada Yang Maha Pencipta kepala mereka menunduk. Dalam suasana khidmat posisi mereka dalam keadaan duduk.

Pagi itu, seorang guru yang terjadwal tidak bisa membersamai PD. Guru mereka berada di lebih dari seratus kilometer dari kelas mereka. Dia sedang melaksanakan dinas luar untuk mengikuti suatu pelatihan. Suatu pelatihan yang harus diikuti sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Apa yang bisa mereka lakukan tanpa kehadiran seorang guru?

Apakah mereka bisa melaksanakan pembelajaran?

Apakah suasana kelas itu bisa kondusif?

Pertanyaan-pertanyaan itu muncul saat proses pembelajaran di suatu kelas tidak dipimpin oleh seorang guru secara langsung. Kekhawatiran bisa muncul PD melakukan hal-hal yang tidak diinginkan.

Kekhawatiran itu sirna. Seorang ketua kelas memimpin pembelajaran saat itu. PD di kelas itu sudah mengetahui apa yang harus mereka lakukan. Mereka telah memiliki beberapa kelompok. Setiap kelompok memiliki tugas untuk membuat media yang kebanyakan terbuat dari kertas. Dalam media itu, ada suatu topik yang ditampilkan.

Umumnya, setiap kelompok tampil di depan kelas untuk menyampaikan presentasi. Mereka tampil secara bergantian. Di dalam suatu kelompok, setiap anggota kelompok juga tampil secara bergantian. PD yang lain bertindak sebagai pendengar.

Tetapi, proses pembelajaran di di kelas itu berbeda. Tidak seperti biasanya.

Semua kelompok tampil dalam waktu yang sama.

Apakah itu bisa?

Ketua kelas mengatur posisi kelompok secara berurutan. Posisinya menyebar di seluruh kelas. Setiap kelompok memajang media presentasi. Juru “kampanye” disiapkan di setiap kelompok. Mereka siap menyampaikan presentasi kepada tamu yang datang.

Hampir seluruh PD terlihat aktif dalam pembelajaran pagi itu. Mereka berkunjung ke kelompok-kelompok secara bergantian. Mereka bisa bertanya kepada juru bicara setiap kelompok. Bertanya dari jarak dekat. Cara mereka bertanya juga santai. Yang ditanya teman sendiri. 

Walaupun tanpa kehadiran seorang guru secara fisik di kelas itu, pembelajaran tetap bisa berlangsung. Guru yang bertugas telah mendelegasikan tugasnya kepada seorang ketua kelas. Dia sudah mengetahui tugasnya untuk memimpin teman-temannya. Dia telah berhasil menjadi seorang pemeran pengganti bagi gurunya.(aa)

  1. TULISAN TERKAIT
...

Drs. Ali Arham, M.Pd

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…

Selengkapnya

KATEGORI