SMA Negeri 8 Balikpapan

Jl. AMD Gunung Empat RT. 14

Unggul, Asri, dan Kreatif

Komitmen Kuat

Rabu, 19 Februari 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 90 Kali

Diminta untuk menyampaikan komitmen, seorang Peserta Didik (PD) maju ke depan dengan penuh percaya diri. Yang meminta maju adalah Wakil Presiden Bidang Hukum Kilang Pertamina Balikpapan (KPB). Dia dan tim mengadakan suatu acara di sekolah. 

PD yang berada di Aula merupakan perwakilan dari seluruh kelas. Beberapa PD yang lain mewakili beberapa ekstrakurikuler. PD yang berjumlah 80 orang itu melaksanakan pembelajaran dengan pola yang tidak biasa. Mereka belajar tidak berbasis rombongan belajar. Mereka bergabung menjadi satu.

Hari itu guru mereka seorang dokter. Mendapatkan guru seorang dokter, PD tampak lebih bersemangat. Mereka bertambah semangat saat diminta menjawab suatu pertanyaan. Mereka berebut untuk menjawab. Mereka angkat tangan. Bahkan sambil berdiri. Mereka ingin ditunjuk untuk bisa menjawab.

Suasana seperti itu tidak mudah diciptakan di rombongan belajar reguler. Seorang guru harus bekerja keras untuk membuat PD lebih aktif. Apalagi pembelajaran pada jam-jam terakhir menjelang pulang. Seorang guru akan bekerja lebih keras lagi untuk menciptakan suasana seaktif itu.

Suasana pembelajaran yang tidak biasa bisa jadi menjadi hal menarik bagi PD. Daya dukung sumber daya manusia di kegiatan itu juga banyak. Biasanya satu rombongan belajar dipimpin hanya oleh satu orang guru. Saat itu ada belasan orang pendukung kegiatan. Suasana meriah.

Daya dukung lainnya, PD yang menjawab dengan benar akan mendapatkan hadiah hiburan.

Menjelang acara itu ditutup, seorang pejabat KPB mengundang seorang PD untuk membuat suatu komitmen. Saat diberikan kesempatan, PD itu menyampaikan dengan percaya diri. Dia ingin lebih hebat dari ayahnya. Walaupun ayahnya sudah memiliki pekerjaan yang mapan, dia ingin lebih baik darinya.

Untuk mencapai itu dia berkomitmen untuk tidak menyentuh yang terkait dengan asap. Dia tidak mau memasukkan asap ke dalam tubuhnya. Dia juga tidak mau mengkonsumsi zat-zat yang berbahaya bagi tubuhnya. Dia ingin sehat.

Dengan kesehatan itu, dia ingin meraih cita-citanya. Dia ingin mendapatkan kehidupan yang lebih baik dari ayahnya. Dia mendambakan dan meyakini dia bisa menjadi seorang dokter gigi.(aa)

  1. TULISAN TERKAIT
...

Drs. Ali Arham, M.Pd

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…

Selengkapnya

KATEGORI