Setoran Awal

Kamis, 20 Februari 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 283 Kali

Memasuki jam pelajaran kedua, Peserta Didik (PD) masih terlihat asyik mengerjakan tugas. Mereka belajar secara berkelompok. Masing-masing anggota kelompok duduk bersama. Mereka kebanyakan bisa duduk saling berhadapan. Aktivitas mereka berdiskusi dan menuliskan hasilnya di atas kertas. Tulisan manual, bukan digital.

Seorang guru yang membersamai mereka terus memantau dan mengingatkan mereka. Setiap ketua kelompok diminta untuk memastikan semua anggotanya bekerja. Tidak ada yang menganggur. Apalagi menganggu ketertiban.

Suasana pembelajaran pagi itu kondusif dan dinamis. Setiap kelompok seperti berlomba untuk menyelesaikan tugas. Dialog-dialog kecil terlihat dalam kelompok. Seorang anggota kelompok bertanya kepada teman lainnya. Dia ingin konfirmasi suatu konsep. Beberapa kali dia tampak ingin memastikan pahamannya benar.

Proses pembelajaran terjadi. Kesenjangan pengetahuan menjadikan PD saling melengkapi. Sebagian PD sudah bisa menangkap suatu konsep. Mereka bisa menyampaikan saat ditanya teman lain. Tidak ada keengganan dalam proses berkomunikasi. Yang bertanya dan yang ditanya setara. Mereka sesama teman yang sedang belajar. Kadang-kadang mereka agak enggan jika bertanya kepada guru. Bertanya kepada teman sendiri menjadi pilihan yang lebih nyaman.

Puncak dari proses itu adalah saat seorang PD menganggukkan kepalanya. Bahkan anggukannya berulang-ulang. Itu tanda dia telah mendapatkan suatu konsep yang dia inginkan. Kemudian dia tampak menuliskan sesuatu di lembar kertas.

Kemudian dia bangkit dari tempat duduknya. Dibaca ulang kertas itu sambil berdiri. Dia memastikan kembali tulisannya sudah benar. Dengan langkah yang meyakinkan, dia berjalan menuju gurunya. Sebagai seorang wakil kompok, dia menunjukkan hasil kerja kelompok kepada guru itu. Wakil kelompok yang lain juga bergegas menemui guru mereka. 

Beberapa wakil kelompok antri di depan guru. Guru itu melihat hasil kerja setiap kelompok dengan teliti. Kemudian komentar diberikan. Setiap wakil kelompok berharap setoran awal tugas mereka langsung diterima. Tidak ada setoran kedua. 

Dengan demikian pemahaman terhadap suatu konsep telah dinyatakan benar. Itu merupakan kelegaan dan kebanggaan mereka. Bangga karena mereka telah mendapatkan ilmu baru. Ilmu yang kelak bermanfaat saat mereka sudah hidup di masyarakat.(aa)