Mencintai Produk

Minggu, 23 Februari 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 186 Kali

Waktu belajar di sekolah sudah usai sore itu. Itu waktu yang tepat bagi Peserta Didik (PD) untuk pulang. Hampir semua PD langsung pulang. Ada beberapa PD yang masih bertahan di sekolah untuk melakukan beberapa kegiatan. Mereka akan pulang beberapa saat kemudian.

Pada saat waktu pembelajaran usai, PD sudah belajar selama 10 jam pelajaran hari itu. Mereka telah belajar dari pagi sampai sore. Banyak kegiatan dan pengalaman yang mereka lalui. Banyak energi yang mereka keluarkan. Banyak asupan makanan dan minuman diperlukan.

Dalam memenuhi asupan energi, ada beberapa pola yang dilakukan PD. Membawa bekal makan dan minum dari rumah. Membawa tempat makan dan minum kosong, mereka kemudian membeli makanan dan minuman di sekolah. Mereka hanya membawa uang dan dan membeli makanan dan minuman di sekolah.

Dengan cara yang ketiga, PD bisa makan dan minum di kantin. Setelah itu, urusan selesai. Selain itu ada PD yang membeli makanan dan minuman dengan kemasan. Setelah itu, urusan belum selesai. Mereka memang sudah kenyang dan lepas dari dahaga.

Tetapi mereka juga menghasilkan “produk”. Kemasan makanan dan minuman itu tidak mereka perlukan lagi. Tetapi kemasan itu telah berjasa kepada mereka. Kemasan itu telah menemani makanan dan minuman mereka. Mereka telah mendapatkan kenikmatan dari jasa kemasan itu. Sepatutnya mereka “membalas budi” kepada kemasan itu. Mereka perlu menempatkan kemasan itu dengan layak.

Sebagai bentuk tanggung jawab, sebagian PD yang mewakili kelas masing-masing membawa kemasan-kemasan itu pulang. Mereka membawa pulang produk yang mereka hasilkan sendiri. Mereka selanjutnya menempatkannya di tempat yang layak di lingkungan rumah mereka. Mereka belajar mencintai produk yang mereka hasilkan sendiri.(aa)