Semua Membaca

Selasa, 11 Maret 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 119 Kali

Kitab Suci yang berbeda bisa dibaca di waktu yang sama tetapi di tempat yang berbeda. Peserta Didik (PD) yang beragama Islam membacanya Kitab Suci mereka di ruang kelas masing-masing. PD yang beragama Kristen membaca Kitab Suci mereka di sebuah ruang. Mereka yang beragama Katolik membaca Kitab Suci mereka di ruang yang lainnya.

PD beragama Kristen dari berbagai kelas berkumpul di suatu ruangan. Mereka membaca Kitab Suci secara bergantian. Secara estafet. Satu orang PD membaca satu ayat. PD yang lain melanjutkan. Terus begitu. Satu putaran sudah terlampaui. Itu tidak berarti pembacaannya berhenti. Pembacaannya terus dilakukan sampai waktu yang tersedia habis.

Mereka membacanya di Bulan Ramadan. Di Bulan Ramadan, PD beragama Islam membaca Kitab Suci mereka sebelum memulai pembelajaran di pagi hari. Pada saat yang sama PD yang beragama selain Islam juga membaca Kitab Suci mereka. Pembacaan Kitab Suci masing-masing agama bisa dilaksanakan dalam waktu yang sama. Masing-masing fokus membaca Kitab Suci di tempat yang berbeda. 

Kitab Suci yang dibaca PD beragama Kristen berbentuk buku atau berbentuk digital. Kedua bentuk itu bisa saling sinergi. Telepon genggam juga bisa digunakan untuk membaca Kitab Suci secara digital.

Suasana pembacaan Kitab Suci agama Kristen saat itu terlihat khidmat. Pembacaannya serius. Tidak ada yang terlihat main-main. Semua PD di ruang itu mendapatkan kesempatan membaca. Semua bisa membaca Kitab Suci mereka.(aa)