Satu Bahasa

Kamis, 13 Maret 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 86 Kali

Bulan Ramadan memang waktu yang spesial. Spesial bagi orang-orang beriman. Pembelajaran di bulan Ramadan juga istimewa. Beda dengan hari-hari biasa. Pembedanya adalah selalu ada pembacaan Ayat-ayat Suci Al Qur'an di awal pembelajaran. Firman Allah berkumandang di seluruh kawasan sekolah. Suasana terasa khidmad dan sejuk.

Pagi itu, 22 Surah Al Qur'an bagian akhir Mushaf Al Qur'an dibacakan. Dimulai Surah ke- 93, Ad Duha sampai Surah ke-114 An Nas. Pembacanya dua orang PD secara bergantian. Keduanya memiliki nada bacaan sedikit berbeda. Hanya beda gaya. Keduanya malah memberikan suasana semakin berwarna. 

Mereka ditugaskan untuk membaca Firman Allah di pagi itu sebagai pembuka Pesantren Ramadan. Semula, kegiatan itu akan dilaksanakan di halaman sekolah. Pagi itu hujan turun. Pelaksanaannya di laksanakan di kelas masing-masing. Itu sudah menjadi strategi. Jika tidak bisa dilaksanakan di halaman sekolah, kegiatan dialihkan ke kelas. Seluruh Peserta Didik (PD) mendengarkan dan menyimak pembacaan Ayat-ayat Suci Al Qur'an di kelas masing-masing. Tata suara di kelas bisa diandalkan. Suaranya cukup jelas untuk didengarkan.

Firman Allah itu selalu dibaca setiap hari di seluruh dunia. Pembacaannya semakin meningkat di Bulan Suci Ramadan. Bahkan banyak orang-orang di dunia menghafalkannya. Mereka bisa menghafalkan seluruh Ayat-ayat Al Qur'an. Jumlah surahnya sebanyak 114 Ayat. Orang-orang Islam di seluruh dunia membaca Ayat-ayat Al Qur'an seperti yang disampaikan Nabi Muhammad SAW. Bahasanya selalu sama. Hanya satu bahasa. Di Surah ke-12, Yusuf, Ayat 2 Allah berfirman bahwa Al Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab.(aa)