Meningkatkan Asa.

Jum'at, 14 Maret 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 111 Kali

Betulkah hanya orang-orang muda yang kuat dan bersemangat? Umumnya orang-orang muda secara fisik memang kuat dan cenderung bersemangat. Asalkan orang-orang muda itu dalam keadaan sehat. 

Untuk menjawab pertanyaan itu, perlu merujuk kepada susana berikut ini.

Suatu sore, Peserta Didik (PD) dan guru berkumpul di halaman sekolah. Mereka duduk bersaf menghadap ke arah barat atau kiblat. PD dan guru laki-laki duduk di saf-saf depan. Di bagian belakang untuk mereka yang perempuan. 

Mereka mengikuti rangkaian acara berbuka puasa bersama. Acara yang pertama adalah pembacaan Ayat-ayat Suci Al Qur'an. Kemudian dilanjutkan dengan ceramah agama yang disampaikan oleh seorang Ustadz. 

Cuaca sangat cerah sore itu. Suasana terasa sejuk saat matahari mulai sembunyi di balik hutang mangrove. Mereka duduk menghadap hutan mangrove yang di halaman sekolah itu. Apalagi beberapa jam sebelumnya hujan turun. Udara menjadi sangat bersahabat.

Ustadz itu mengakhiri ceramahnya dengan doa menjelang waktu buka puasa tiba. Saat adzan dikumandangkan, semua PD kembali ke kelas masing-masing. Para guru menuju ruang guru. Mereka menikmati buka puasa di ruang masing-masing-masing.

Setelah sholat Maghrib berjamaah di halaman sekolah, guru-guru kembali ke ruang guru. Mereka meneruskan makan malam. Suasana ruang guru sangat meriah. Ruang itu tampak lebih padat dari jam-jam kerja. Ada beberapa orang undangan bergabung. Di antara mereka ada guru-guru senior. Mereka sudah terbukti puluhan tahun mengabdi. Mereka sudah berhasil melewati masa kerja yang hebat.

Mereka sudah purna bakti. Mereka sudah mencapai batas usia kerja. Usia mereka sudah di atas enam puluh tahun. Usia mereka tidak bisa lagi dianggap muda. Tetapi, mereka memiliki semangat yang luar biasa. Mereka tampak sangat ceria. Mereka bisa menginspirasi guru-guru yang lebih muda untuk bisa berkarya dengan semangat seperti mereka.(aa)