Nasi kotak yang ada di tangan tidak dimakan. Makanan itu didapatkan saat penerbangan dari Balikpapan ke Surabaya. Nasi kotak itu dibawa turun ke Terminal 1 Bandara Juanda. Pembawa nasi kotak itu bersama 9 orang teman-temannya. Mereka sedang melaksanakan perjalanan di Bulan Ramadan. Sebagian besar dari sepuluh orang itu beragama Islam.
Mereka ingin mempertahankan niat puasa sampai tuntas hari itu. Apalagi saat itu sudah masuk 10 hari terakhir Bulan Ramadan. Mereka tidak bisa menghindari perjalanan itu. Rencana perjalanan itu sudah ditunda beberapa kali. Mereka harus melaksanakan perjalanan itu hanya beberapa hari menjelang Idul Fitri.
Seharusnya, perjalanan itu ditujukan untuk mudik. Pulang kampung bersama keluarga. Perjalanan yang dinanti-nantikan. Perjalanan yang membahagiakan bersama keluarga. Perjalanan yang hampir semua orang lakukan. Perjalanan yang menyebabkan kemacetan hebat di beberapa daerah.
Tetapi, saat itu mereka harus melakukan perjalanan karena tugas negara. Tidak bisa menolak. Harus dilaksanakan. Walaupun waktunya tidak ideal. Perjalanan menjelang lebaran tanpa keluarga. Hanya bersama teman-teman.
Di ruang tunggu bandara, mereka menunggu penerbangan selanjutnya ke Denpasar Bali. Tanpa makan dan minum. Mereka masih terus berpuasa di siang itu. Waktu tunggu cukup lama. Penerbangan selanjutnya diperkirakan menjelang sore. Berpuasa di ruang tunggu bandara tidak terasa berat.
Penerbangan ke Denpasar dimulai. Nasi kotak masih dipegang. Alam, satu di antara 10 sepuluh penumpang itu juga memegang nasi kotaknya. Di penerbangan yang kurang dari satu jam itu, ada tambahan makanan. Satu kotak kue. Alam masih bertahan untuk berpuasa sampai mendarat di Denpasar.
Alam dan kawan-kawannya melanjutkan ke Terminal International Bandara I Ngurah Rai Denpasar. Mereka berjalan kaki dari terminal domestik. Alam masih mempertahankan puasanya. Mereka sampai di ruang tunggu keberangkatan Internasional.
Alam berhasil mempertahankan puasa dan buka puasa di ruang tunggu itu saat waktu Maghrib tiba. Menunya, kue kotak, dan nasi kotak. Makanan yang sudah dingin. Dia menikmatinya saja agar makanan tidak mubadzir.
Penerbangan berikutnya dimulai setelah tengah malam. Tujuannya Brisbane, Queesnsland, Australia. Maskapai penerbangannya dari Australia. Waktu penerbangannya diperkirakan 7 jam. Alam berniat puasa keesokan harinya. Dia ingin makan sahur di dalam pesawat itu.(aa)
Bersambung.
Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…
Copyright © 2017 - 2025 SMA Negeri 8 Balikpapan All rights reserved.
Powered by sekolahku.web.id