Membiasakan Kebiasaan

Selasa, 26 Agustus 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 58 Kali

Ruang kelas murid-murid ini sedang diperbaiki. Mereka menempati Laboratorium Kimia untuk sementara waktu. Tetapi ruang sementara itu pun sedang dipakai untuk kegiatan yang berskala nasional. Pembukaan Pelatihan Koding dan Kecerdasan Artifisial.

Selama ruang itu digunakan, mereka menempati masjid sekolah untuk belajar. Tentu saja tidak ada meja kursi yang mereka gunakan untuk belajar. Mereka duduk di lantai. Lantainya dialasi hambal. Suasana lebih santai.

Sebelum menuju ke masjid, mereka terlebih dahulu melaksanakan senam pagi. Istirahat diperlukan beberapa saat. Konfigurasi tempat duduk berbeda dengan yang ada di kelas. Tatanan tempat duduk tidak teratur. Bergerombol di beberapa titik.

Proses pembelajaran memang belum dimulai. Guru yang terjadwal di saat itu belum datang. Mungkin dia masih mencari perpindahan tempat belajar. Tempat belajar rombongan belajar itu berganti-ganti. Gurunya perlu menyesuaikannya.

Sebagian murid memanfaatkan waktu itu sesuai kebutuhan. Mereka duduk di teras masjid. Suasananya lebih santai dan terbuka. Angin berhembus pelan mendinginkan suhu udara. Tempat dan waktu yang tepat untuk makan. Bekal yang dibawa dari rumah bisa dinikmati. 

Makan bersama terlihat nikmat dan lahap. Makan enak tidak harus makanan yang mahal. Tidak juga harus di tempat yang mewah. Mensyukuri makanan yang tersedia dan menikmatinya merupakan “kemewahan” yang sebenarnya.

Kesuksesan hasil belajar murid tidak harus dibiayai dengan yang mahal. Kebiasaan hidup yang positif bisa jadi satu di antara ciri kesuksesan. Ada Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat. Satu di antaranya adalah makan bergizi. Mereka berkonsentrasi dalam belajar saat mereka tidak lapar.(aa)