Strategi Seni

Minggu, 31 Agustus 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 92 Kali

Seminggu sebelumnya, sejumlah murid ini mendapatkan kesempatan istimewa. Sebuah koperasi di kota ini mengadakan peringatan  ulang tahun. Tempatnya istimewa. Di mal terbesar di kota ini. Ruangannya juga istimewa. Di atrium utama. Di lantai satu. Di pintu utama.

Kebanyakan pengunjung memasuki mal melewati kawasan itu. Lokasi strategis. Di situlah acara ulang tahun tersebut dilaksanakan. Saat pembukaan, banyak tamu dari berbagai sponsor yang diundang dan hadir. 

Meskipun peserta kegiatan itu adalah para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) acara itu tidak bisa dikatakan kecil. Setting panggungnya elegan. Layarnya tidak memakai spanduk. Videotron berada di belakang panggung. Visualisasi kegiatan dan para sponsor tampil sebagai gambar bergerak.

Panggung berkelas.

Di sekitar panggung, puluhan kios UMKM dijadikan tempat untuk menjajakan produk. Kios-kios kecil berjuang meraih mimpi untuk mendapatkan omzet penjualan yang besar. Mereka berada di tengah-tengah “raksasa” toko yang telah beroperasi secara permanen setiap hari.

Meskipun demikian kedua kelompok pedagang itu saling sinergi. Menjalankan usaha secara bersama-sama. Mereka memiliki pelanggan dan tamu masing-masing. 

Tamu yang hadir di acara itu tidak sembarangan. Orang nomor satu di kota ini diundang. Walaupun kehadirannya diwakili, tetap saja kapasitasnya sebagai pemimpin nomor satu di kota ini. Tidak hanya itu, istri orang nomor dua di kota ini bahkan hadir secara langsung. Ditambah lagi tamu-tamu dari para sponsor juga hadir.

Di panggung dan di depan tamu-tamu itu, satu kelompok tari dari sekolah ini tampil. Mereka mendapatkan undangan istimewa. Mereka telah menyiapkan diri beberapa hari sebelumnya. Mereka telah sukses tampil di panggung itu pada hari yang dijadwalkan.

Satu minggu berikutnya, mereka mendapatkan undangan lagi untuk tampil di acara ulang tahun satu di antara dinas di kota ini. Tempatnya di suatu gedung terkenal di kota ini. Mereka berlatih lagi. Mereka mengatur strategi antara jadwal belajar Intrakurikuler dan belajar berkesenian tari. Waktu keduanya bersamaan. Keduanya juga harus sama-sama sukses.(aa)