Lingkungan Belajar

Minggu, 07 September 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 47 Kali

Dua unit truk tentara ukuran besar masuk di halaman parkir sekolah suatu hari. Kedua truk berwarna hijau itu masuk di lingkungan sekolah dengan damai. Tidak ada pasukan tentara di dalam truk itu. Kosong. Hanya ada bangku panjang di pinggir dan tengah truk itu.

Truk beratap terpal itu memang dirancang untuk mengangkut penumpang. Daya tampungnya cukup banyak. Di bangku tengah, penumpang bisa duduk saling membelakangi. Duduk menghadap kiri dan kanan. 

Satu di antara truk itu parkir di halaman kiri. Yang lainnya di sebelah kanan. Truk yang diawaki hanya oleh pengemudinya itu bersiap untuk menerima penumpang. Tutup belakangnya dibuka. Ada tangga kecil untuk naik ke truk. Tangganya dirancang hanya untuk orang-orang sehat dan kuat. Tidak cocok untuk lansia.

Sejumlah murid tampak bersiap di dekat truk. Mereka berasal dari empat Rombongan Belajar (Rombel), Kelas XII. Mereka tampak ceria dan bersemangat. Secara berangsur, mereka naik ke atas truk. Beberapa orang guru mengarahkan mereka. Dalam waktu singkat, mereka sudah berada di atas truk.

Suasana murid di atas truk bergembira. Mereka jarang mendapatkan kesempatan seperti itu. Mungkin itu merupakan pengalaman pertama bagi sebagian atau bahkan semua dari mereka. Pengalaman naik truk tentara tidak selalu mudah didapatkan.

Kedua truk itu meninggalkan halaman sekolah dengan perlahan-lahan. Dua orang guru pendamping tampak naik sepeda motor dan mengikuti di belakang truk. Rombongan itu bergerak menuju suatu pusat perbelanjaan tidak jauh dari sekolah. Jarak tempuhnya hanya sekitar 10 menit.

Di pusat perbelanjaan itu adffffa kegiatan pembelajaran untuk murid-murid Kelas XII. Pameran pendidikan dilaksanakan di atrium pusat perbelanjaan itu. Beberapa kampus nasional dan lembaga pertahanan negara siap memberikan informasi. Murid-murid mendapatkan lingkungan belajar yang nyata. Mereka belajar dengan narasumber asli. Tidak melalui perantara.(aa)