Menyenangkan Hati

Kamis, 11 September 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 27 Kali

Hari itu, murid-murid di suatu kelas melaksanakan pembelajaran bervariasi. Di awal jam pembelajaran, mereka memindahkan meja dan kursi ke ruang lain. Setiap murid diberikan kesempatan untuk memindahkan meja dan kursi masing-masing. 

Semua perabot di ruang kelas itu harus dikosongkan. Semua murid bekerja sama untuk memastikan ruang itu kosong. Pembelajaran itu melatih tanggung jawab. Melatih otot juga. Sesuai kesanggupan masing-masing. Yang tidak kuat harus berterus terang kepada guru. Yang sehat dan kuat membantu yang tidak mampu.

Kegiatan pembelajaran hari itu menumbuhkan olah pikir, olah rasa, olah hati, dan olahraga. Pikiran dan tenaga sedang dilatih. Kenyamanan mereka diuji dengan kekurangnyamanan. Perasaan mereka dilatih. Ketentraman hati diusik. Pembelajaran tidak sesuai jadwal. 

Meskipun demikian mereka tetap melaksanakan pembelajaran. Belajar hidup. Kehidupan manusia yang nyata tidak selalu sesuai dengan rencana atau jadwal. Itu harus dilalui. Suka tidak suka. Yang ikhlas melalui keadaan yang tidak sesuai itu bisa menjadi juara. Jika ada keadaan itu lagi, mereka terlatih menghadapinya.

Pembelajaran memindahkan perabotan  pagi itu akhirnya selesai. Kelas mereka kosong. Mungkin kelas itu merasa sepi. Biasanya dia dipenuhi murid-murid yang menuntut ilmu. Canda dan serius menghiasi kelas itu.

Kelas itu siap diperbaiki. Waktu perbaikan direncanakan 60 hari kalender. Pekerjanya siap memulai pekerjaan. Mereka berupaya menjadikan kelas itu lebih baik.

Selama perbaikan, murid di kelas itu harus “mengungsi”. Umumnya pindah sementara itu tidak nyaman. Tidak sesuai harapan. Perlengkapan pendukung seadanya. Tetapi, ruang sementara mereka dilengkapi dengan pendingin udara. Papan tulisnya televisi besar layar sentuh. Ruangannya sangat bersih. Itu namanya mengungsi yang menyenangkan hati. Kalau bisa mereka mengungsi terus di ruang itu.(aa)