Satu Paket

Rabu, 27 Agustus 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 78 Kali

Tentengan yang dibawa seorang murid perempuan dari sekolah ini menarik perhatian. Dia tampak senang dengan apa yang dibawanya. Sebagian murid mungkin tidak mau membawa tas kecil seperti itu. Mungkin itu membuatnya malu. Mungkin juga tidak praktis.

Tetapi murid ini tidak hanya senang tetapi juga bangga. Dia melakukan hal baik untuk dirinya, keluarganya, bahkan untuk sekolahnya. Yang dia lakukan bisa menginspirasi teman-teman bahkan guru-gurunya.

Tas kecil itu transparan. Isinya bisa terlihat. Biasanya tas berfungsi untuk menutupi isinya. Tas ini meniadakan fungsi untuk menutupi. Rancangannya memang supaya terlihat. Murid ini memilih tas model ini. Padahal ada jenis tas lain. Sepertinya tas dan isinya memiliki ukuran yang sudah disesuaikan.

Pilihan itu hanya kesukaan atau kebetulan? Apapun jawabannya, dia telah memilihnya. Pilihannya itu mantap. Tanpa tekanan pihak lain. Dia tidak menyembunyikannya saat dia bertemu dengan orang lain. Komentar atau pandangan orang lain tidak menjadi masalah baginya.

Hari itu hari Jumat. Murid yang duduk di kelas X ini sedang berjalan di teras sekolah. Persiapan untuk pulang. Hari itu pembelajaran sampai pukul 11.30. Dalam perjalanan itu, dia bisa bertemu beberapa orang. Jika diperhatikan, dia sedang memberikan inspirasi kepada orang lain.

Di dalam tas kecil itu ada tempat makanan dan minuman. Dengan melakukan itu banyak kebaikan yang dia lakukan. Hemat telah dia lakukan. Dia tidak harus belanja di sekolah. Sehat juga didapatkan. Cinta lingkungan dibuktikan. Dia tidak meninggalkan sampah. Satu paket kebaikan telah dicontohkan murid ini.(aa)