Pendidikan Lanjut

Senin, 08 September 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 39 Kali

Proses pembelajaran bagi sejumlah murid hari itu dilaksanakan secara berbeda. Dimulai dari pembelajaran terjadwal di pagi hari sampai tengah hari. Biasanya mereka belajar sampai sore di kelas masing-masing. Dari pagi sampai sore mereka belajar di tempat yang sama.

Hari itu, mereka belajar dengan suasana berbeda. Setelah tengah hari, mereka berpindah tempat belajar. Tidak di lingkungan sekolah. Tidak juga di tempat-tempat yang biasanya dianggap sebagai tempat belajar. Kebanyakan orang menganggapnya bukan tempat belajar.

Pembelajaran direncanakan di tempat berbeda sudah membuat suasana hati para murid berubah menjadi ceria. Mereka tampak bersemangat juga. Apalagi tempat itu tidak biasa. Cara belajar mereka juga tidak biasa. Tidak ada meja kursi dan papan tulis untuk mereka.

Saat itu, mereka belajar di pusat perbelanjaan.

Tempat itu merupakan pusat perdagangan. Tempat jual beli bagi penjual dan pembeli. Ada ruang luas di tempat itu. Biasanya tempat itu digunakan untuk menggelar pameran atau kegiatan-kegiatan tertentu. Kegiatan saat itu adalah pameran pendidikan.

Berbagai kampus dan lembaga mengadakan pameran di situ. Mereka menyediakan stan dan narasumber. Mereka siap memberikan informasi. Para murid dipersilakan mengunjungi stan-stan itu. Mereka diharapkan untuk menggali informasi secara tatap muka dengan berbagai narasumber itu.

Kegiatan itu merupakan proses pembelajaran berbeda tetapi sesuai dengan satu di antara Standar Kompetensi Lulusan (SKL) tingkat Sekolah Menengah Atas (SMA). Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah telah mengatur dalam Peraturannya Nomor 10 Tahun 2025 tentang SKL pada Pasal 10 huruf c. difokuskan pada pengetahuan untuk meningkatkan kompetensi Murid agar dapat hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut.(aa)