Pelayanan Prima

Minggu, 02 Maret 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 146 Kali

Beberapa menit lagi pembelajaran di halaman sekolah dimulai. Pembelajaran rutin di hari Senin pagi. Seluruh Peserta Didik (PD) segera berkumpul dalam barisan di halaman itu. Hujan baru saja turun. Halaman dalam keadaan basah. Beberapa bagian halaman masih tergenang air. 

Sejumlah PD yang tergabung dalam Organisasi Intra Sekolah (OSIS) melakukan sesuatu. Mereka ingin menjadikan keadaan saat itu lebih baik. Mereka melakukannya tidak berdasarkan perintah guru atau pembina. Kegiatan itu dilakukan secara bersama-sama. Mereka terlihat kompak. Tidak tampak siapa pemimpin mereka. Tetapi kerja sama mereka nyata. 

Sapu digunakan mereka untuk memindahkan genangan air. Genangan air tidak terlalu tinggi. Tetapi keberadaan air itu bisa menganggu PD saat pembelajaran. Upaya pemindahan air itu tidak terlalu berat. Air itu bisa disorong dengan sapu ke lubang-lubang kecil yang banyak tersedia. Halaman sekolah itu seperti panggung. Di bawah panggung itu merupakan bekas tambak dengan air laut pasang surut. 

Lubang-lubang itu bisa mengalirkan air ke bagian bawah lantai halaman. Air langsung masuk ke arena bekas tambak. Saat air laut pasang, air dari halaman itu bisa bergabung dengan air laut itu. Konsep sederhana untuk menghilangkan genangan air di halaman sekolah.

Para anggota OSIS itu rupananya tidak mau PD terganggu dengan genangan air itu. Mereka menginginkan pembelajaran di halaman sekolah lancar.

Apa yang mereka lakukan terlihat sepele. Mungkin ada yang “menggoda” mengapa mereka mau melakukan itu. Pekerjaan tidak bergengsi. Tidak banyak PD yang lain bersedia melakukannya.

Tetapi apa yang mereka lakukan memiliki nilai yang besar. Mereka ingin membantu sekolah. Membantu menyiapkan tempat pembelajaran yang nyaman. Mereka berpikir untuk memberikan pelayanan prima kepada PD yang akan melaksanakan upacara di pagi itu.(aa)