Hubungan Manusia

Sabtu, 12 April 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 48 Kali

Hari pertama pembelajaran dimulai lagi. Diawali dengan kegiatan berbeda. Pembelajaran tidak biasa. Kegiatan pembelajaran yang bermakna. Seluruh Peserta Didik (PD), tenaga kependidikan, dan guru belajar di satu tempat bersama-sama. Di halaman sekolah. 

Kegiatan pembelajaran seperti itu dilaksanakan untuk menandai berakhirnya libur panjang. PD Kelas X dan XI telah menghabiskan masa liburan hampir satu bulan. Sejak pertengahan bulan Ramadan sampai dengan minggu kedua bulan Syawal mereka tidak belajar di sekolah. Mereka belajar di rumah dan di lingkungan sekitarnya.

Setelah libur Idul Fitri yang dikenal dengan Lebaran, PD yang berjumlah lebih dari 500 orang itu berkumpul di halaman sekolah. Mereka berbaris sesuai dengan rombongan belajar (Rombel) menghadap ke gedung utama sekolah. Guru dan tenaga kependidikan berdiri dalam satu barisan panjang menghadap PD.

Pembelajaran di pagi yang cerah itu memiliki “Capaian Pembelajaran” (CP) yang sama. Biasanya CP setiap Rombel berbeda-beda. Tergantung Fase dan mata pelajaran. CP juga tergantung waktunya. Berdasarkan jadwal yang telah ditetapkan.

Bagaimana pembelajaran dilaksanakan di tempat, waktu, dan CP yang sama?

CP saat itu adalah PD, tenaga kependidikan, dan guru saling memaafkan.

Proses pembelajaran yang dilaksanakan di “kelas” yang besar itu dirancang agar seluruh warga sekolah bisa saling berjabat tangan. Apapun jabatan, suku, dan agama warga sekolah memiliki kesempatan yang sama untuk berjabat tangan.

Pembelajaran dimulai oleh barisan Rombel di sebelah kiri tenaga kependidikan dan guru. Mereka berjalan dalam satu barisan menuju barisan tenaga kependidikan dan guru. PD di barisan paling depan mulai berjabat tangan dengan tenaga kependidikan dan guru paling kiri. Sambil terus berjalan, seorang PD menyalami mereka yang berada di sebelah kanan sampai di ujung barisan di paling kanan.

Seorang PD yang telah berjabat tangan dengan seluruh guru dan tenaga kependidikan, berhenti dan berdiri di sebelah kanan mereka untuk menerima jabatan tangan teman-teman berikutnya. Barisan PD terus berlanjut dan membentuk lingkaran di halaman sekolah itu.

Lingkaran PD yang saling berjabat tangan memenuhi halaman sekolah. Bahkan sebelum seluruh PD bisa saling berjabat tangan, halaman sekolah itu tidak mampu menampung lingkaran itu. Kemudian PD menambah saf lingkaran kecil. 

Hari itu mereka melaksanakan pembelajaran yang penuh makna. Bahwa hubungan antarmanusia yang harmonis dan penuh kekeluargaan perlu terus dijaga. 

Perlu terus dieratkan hubungan itu. Mereka perlu belajar dengan pohon-pohon mangrove di halaman sekolah mereka. Pohon-pohon itu tumbuh berhimpitan. Tetapi mereka tetap terlihat kompak dan erat dalam tumbuh bersama.(aa)