Sepatu Juara
Minggu,
17 Nopember 2024
~ Oleh Administrator ~ Dilihat 168 Kali
Rombongan belajar di suatu kelas dipindahkan ke Laboratorium (Lab) IPA. Kelas reguler dipakai kegiatan kesehatan. Sebelum masuk di Lab itu, Peserta Didik (PD) dan Guru harus melepas sepatu.
PD duduk berkelompok mengelilingi meja Lab yang berbentuk persegi empat. Mereka duduk di atas kursi bulat tanpa sandaran. Kursi itu bisa diputar-putar. Ada enam sampai delapan PD di setiap meja. Kadang-kadang PD duduk sambil putarkan badan agak ke kiri dan kanan. Sedikit usaha agar tetap nyaman.
Suhu udara di ruang itu memang nyaman. Ada pendingin udara dipasang. Suhu panas bisa hilang. Tetapi tempat duduk tanpa sandaran membuat badan PD tidak seimbang.
Bukan hanya pendingin udara saja yang membuat suasana pembelajaran sejuk. Guru Bahasa Indonesia yang memimpin pembelajaran saat itu juga mengupayakan kesejukan. Suasana menyenangkan telah dirancang. Tutur kata guru itu penuh kelembutan. PD merasa diperhatikan. Sesekali PD mendapatkan pujian. Pujian secara individu atau bersamaan.
Dalam suasana seperti itu, tidak ada PD merasa tertekan. Potensi PD terbuka untuk berkembang. Pemikiran-pemikiran kritis PD mudah terangsang. Penyampaian pendapat secara cepat tidak terhalang. PD dan guru melaksanakan pembelajaran dalam keadaan senang. Mereka semua menjadi pemenang.
Menjadi pemenang tidak harus mengalahkan. Kalah itu menyakitkan. Menang itu menyenangkan. Kemenangan bisa diraih dengan pujian. Kebanyakan orang menyambut penghargaan.
Sebelum memulai pembelajaran, guru itu memberikan pujian kepada PD yang telah menyusun sepatu-sepatu di samping pintu. Susunannya rapi. Itu dilakukan tanpa instruksi. Tindakan itu layak mendapatkan apresiasi.(aa)