SMA Negeri 8 Balikpapan

Jl. AMD Gunung Empat RT. 14

Unggul, Asri, dan Kreatif

Konsep Nyata

Jum'at, 06 Desember 2024 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 150 Kali

Membaca buku menghasilkan ilmu. Ilmu bisa diceritakan. Bisa dituliskan. Atau disebarkan. Bahkan disanggah. 

Meskipun demikian, tetap saja diakui bahwa membaca buku merupakan jendela ilmu.

Membaca dalam arti luas memiliki berbagai kegiatan. Ada membaca nyaring dan dalam hati. Membaca cepat untuk mendapatkan pokok pikiran. Membaca pikiran orang. Membaca situasi. Membaca peta. 

Membaca yang berikut kurang disukai. Membaca tagihan bulanan. Membaca tagihan listrik. Membaca tagihan air. Membaca tagihan pajak bermotor. Membaca tagihan pajak bumi dan bangunan.

Membaca susunan kata-kata menghasilkan imajinasi. Kata-kata yang menceritakan tentang rumah menghasilkan gambaran rumah. Suatu rumah bisa digambarkan besar dan berlantai dua. Jendelanya di kiri, kanan dan depan dinding. Ada pintu besar di bagian depan. Halamannya luas. Rumput hijau tumbuh di halaman depan rumah.

Rangkaian kata-kata itu bisa diubah menjadi sebuah gambar rumah. Seorang penggambar sudah bisa menggambar rumah dengan dua lantai. Rumah itu akan dilengkapi berdasarkan kata-kata tersebut.

Berdasarkan ide tersebut, seorang guru Biologi menjadikannya strategi. Guru itu mencari cara bagaimana Peserta Didik (PD) bisa memahami konsep-konsep biologi. Banyak konsep yang perlu dikuasai PD. Membaca konsep saja belum cukup. Konsep bisa saja sulit difahami. Bahkan konsep sering dilupakan.

Guru itu memberikan tugas kepada PD untuk menulis beberapa konsep tentang organ tubuh manusia. Kemudian PD diminta memperagakan konsep itu. PD berlatih keras untuk peragakan itu. PD berlatih secara individu. 

Setelah cukup berlatih, PD diminta berdiri secara berpasangan di tengah kelas. Ada beberapa pasang PD berdiri saling berhadapan. Mereka berbaris di kiri dan kanan. Masing-masing memiliki peran sebagai pembaca perintah dan peraga. PD melakukan peran secara bergantian.

Setelah suatu konsep dibacakan, PD yang lain memperagakan konsep itu. Peragaan itu dinilai oleh pemberi perintah. Kesesuaian peragaan dan konsep diamati dan dinilai. Penilainya PD sendiri. Guru telah mendelegasikan penilaian. Tugas guru menjadi lebih ringan. Guru itu telah mengupayakan PD memahami konsep menjadi lebih nyata.(aa)

 

  1. TULISAN TERKAIT
...

Drs. Ali Arham, M.Pd

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…

Selengkapnya

KATEGORI