Jakarta Turkiye

Kamis, 12 Desember 2024 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 102 Kali

Bagaimana rasanya belajar Matematika saat penerbangan? Apalagi penerbangan ke luar negeri. Perlu waktu berjam-jam. Biasanya tidak banyak kegiatan bisa dilakukan. Tempat bergerak terbatas. Kursi-kursi disusun rapat. Hanya di lorong antara jejeran kursi bisa digunakan untuk berjalan.

Kegiatan yang paling lazim dalam penerbangan, tidur. Dengan tidur, penerbangan terasa lebih singkat. Di antara tidur umumnya diselingi makan dan minum. Membaca terkadang bisa menjadi pilihan kegiatan. Atau mengobrol dengan seseorang di sisi kiri atau kanan.

Membayangkan kegiatan serius dilaksanakan saat penerbangan, kecil peluangnya. Kecil bukan berarti tidak mungkin. Masih ada peluang. 

Peluang itu dimanfaatkan oleh seorang guru Matematika. Bersama Peserta Didik (PD), guru itu mengajak mereka belajar. Mereka diajak berfikir tentang peluang. Beberapa peluang didiskusikan dalam kelompok. Satu di antara peluang itu tentang penerbangan.

Tidak tanggung-tanggung, penerbangan luar negeri. Berangkat dari Jakarta menuju Turkiye. Kemudian dilanjutkan ke Eropa. Pasti PD senang jika mereka berada dalam penerbangan itu. Mereka diminta menghitung berapa kali penerbangan Jakarta Turkiye (Istanbul). 

Banyak maskapai penerbangan melayani rute itu. Kebanyakan penerbangannya tidak langsung. Misalnya Jakarta Doha. Kemudian Doha Inlstanbul. Lama penerbangan “hanya” dua belas jam. Ditambah waktu transit bisa sampai 8 jam. Total waktu perjalanan 20 jam.

Peluang penerbangan bisa dipilih berdasarkan waktu transit, harga tiket, jam berangkat, dan seterusnya.

Meskipun mereka tidak belajar di dalam pesawat, setidaknya mereka bisa membayangkan mereka ikut terbang. Membayangkan lamanya penerbangan. Membayangkan makanan yang dihidangkan. Membayangkan lelahnya dalam penerbangan itu.

Untuk yang satu ini, PD tidak perlu membayangkan. Berapa harga tiket Jakarta Istanbul? Mereka bisa mengecek harganya di aplikasi penjualan tiket pesawat. Mengecek harganya saja gratis. Tidak perlu membayangkan.(aa)