SMA Negeri 8 Balikpapan

Jl. AMD Gunung Empat RT. 14

Unggul, Asri, dan Kreatif

Masuk Akal

Sabtu, 04 Januari 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 135 Kali

Sebagai orang Indonesia, Alam terdiam. Alam merasa “cemburu”. Ada orang Indonesia mengatakan sekolah di negeri jiran lebih baik. Alam tidak berani bertanya alasannya. Dia takut dadanya tambah terasa sesak.

Alam berniat membela sekolah Indonesia. Tetapi dia membatalkannya. Wanita itu sudah mengambil keputusan. Dia tidak meminta pertimbangan. Keputusan tinggal dilaksanakan. Wanita itu tampak yakin dengan keputusannya.

Saat Alam terdiam, wanita itu melanjutkan ceritanya. Selain pendidikan, ada sejumlah orang dari Kalimantan Barat pergi ke Sarawak untuk berobat. 

Alam tambah terdiam. Dia menahan diri agar tidak memberikan respon. Dia hanya menunjukkan isyarat hormat untuk mendengarkannya. Meskipun diam, Alam sambil berfikir. 

Mungkin karena tidak ada respon dari Alam dan bisingnya suara baling-baling pesawat, pembicaraan itu berhenti begitu saja. Pesawat yang mereka tumpangi sudah mulai menurun. Sebentar lagi mendarat.

Penerbangan internasional itu begitu cepat berakhir. Pesawat mendarat dengan selamat. Alam bergegas keluar dari pesawat. Alam tidak ingat lagi dengan wanita yang duduk di sampingnya.

Dia hanya ingat tentang pilihan sekolah untuk anaknya.

Di Bandara Supadio Pontianak, Alam menunggu teman-teman rombongan dari pusat kota. Dia mempunyai waktu banyak sebelum penerbangan. Dia manfaatkan waktu untuk makan siang. 

Di tempat makan itu, Alam ingat lagi kata-kata seorang Ibu yang mengatakan sekolah di Sarawak lebih baik. Dia penasaran apa yang membuatnya lebih baik. 

Alam mulai berselancar di mesin pencarian. Ada beberapa alasan mengapa orang Indonesia menyekolahkan anak mereka di Sarawak. Alasan paling banyak karena pekerjaan. Orang tua anak-anak itu bekerja di sana. Mereka ikut tinggal bersama mereka.

Ibu yang ditemui Alam itu tinggal di Pontianak. Dia menyekolahkan anaknya di Sarawak. Ada beberapa alasan untuk itu. 

Mungkin Ibu itu memilihnya berdasarkan sistem pendidikan di Malaysia pada umumnya. Di sana tingkat pendidikan di sekolah rendah selama 6 tahun. Sekolah menengah yang terdiri atas menengah rendah dan mengah atas selama 5 tahun. 

Berdasarkan sistem itu, anaknya akan menyelesaikan SMP dan SMA selama 5 tahun. Anaknya hemat satu tahun. Pilihan yang masuk akal.(aa)

Bersambung.

  1. TULISAN TERKAIT
...

Drs. Ali Arham, M.Pd

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…

Selengkapnya

KATEGORI