SMA Negeri 8 Balikpapan

Jl. AMD Gunung Empat RT. 14

Unggul, Asri, dan Kreatif

Berubah Haluan

Rabu, 16 April 2025 ~ Oleh Administrator ~ Dilihat 127 Kali

Hujan turun pagi itu. Sepertinya hujan itu tidak segera berhenti. Tidak mungkin kegiatan di halaman sekolah dilaksanakan. Peserta kegiatan akan basah kuyup jika mereka tetap melaksanakan kegiatan di sana.

Pengelola kegiatan tampak sudah siap. Mereka berada di lobi sekolah. Di gerbang menuju halaman sekolah. Wajah mereka tampak tidak bersemangat. Seperti daun layu. 

Mereka seperti sudah berkesimpulan kegiatan yang sudah direncanakan tidak bisa dilaksanakan. Mereka lupa mengantisipasi untuk membuat Rencana A dan Rencana B. Mereka hanya membuat satu rencana.

Kegiatan yang direncanakan oleh anggota Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) itu telah diputuskan melalui diskusi yang panjang. Keputusan telah diambil. Segala persiapan dilakukan. Tugas-tugas dibagikan ke setiap anggota OSIS. Semua sudah sepakat dengan tugas yang diemban.

Pagi itu, mereka akan memandu Peserta Didik (PD), tenaga kependidikan, dan guru untuk melakukan jalan sehat. Rute sudah ditetapkan. Penentuan rute ini memerlukan diskusi yang cukup alot. Jarak rute disinkronkan dengan waktu yang tersedia. Juga tingkat kelelahan yang akan dialami peserta jalan sehat.

Rutenya dimulai dari halaman sekolah. Keluar dari gerbang sekolah, pejalan sehat berjalan melewati kawasan perumahan di sekitar sekolah. Mereka akan melewati jalan lingkungan yang berkelok dan terkadang ada tanjakan dan turunan. 

Rute itu terlihat menyenangkan untuk dilalui. Pejalan sehat bisa berolahraga sambil menikmati pemandangan yang mungkin jarang mereka lihat. Keriangan perjalanan bisa dibayangkan.

Bayangan itu buyar.

Hujan turun tanpa bisa dicegah. Kegiatan jalan sehat tidak bisa dilaksanakan dalam keadaan hujan. Jadi wajar, perencana kegiatan tampak lesu.

Apa yang bisa dilakukan dalam keadaan hujan?

Mereka tidak memiliki rencana cadangan. Mereka sama sekali tidak membayangkan hujan akan turun. Pada saat mereka menemukan jalan buntu, guru-guru berdiskusi mencari kegiatan pengganti.

Senam sehat di kelas masing-masing!

Dengan sedikit koordinasi, kegiatan senam bisa dilaksanakan di kelas masing-masing. Seorang guru olahraga memimpin senam dari lobi sekolah. Dia memegang mikrofon tanpa kabel sambil menyemangati PD. Selain mendampingi PD di kelas, beberapa orang guru melakukan senam di ruang guru.

Hujan boleh turun. Haluan bisa berubah. Tetapi kegiatan pengganti tetap bisa dilakukan. Itulah hasil dari semangat berdiskusi untuk mencari solusi.(aa)

  1. TULISAN TERKAIT
...

Drs. Ali Arham, M.Pd

Assalamualaikum Warahmatullah Wabarakatuh Alhamdulillahi robbil alamin kami panjatkan kehadlirat Allah SWT, bahwasannya dengan rahmat dan karunia-Nya lah akhirnya Website sekolah…

Selengkapnya

KATEGORI